blog ini berisi hasil bacaan, hasil browsing, hasil diskusi, tulisan-tulisan baik jurnal ataupun tulisan lepas lainnya semoga blog ini bisa menjadi referensi buat tmn2 yg membutuhkan pengetahuan.... karena jgn pernah membatasi diri untuk mencari ilmu... karena sebuah kebodohan jika ilmu di batasi...

Rabu, 02 Mei 2012

MULTIKULTURALISME DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN POLTIK LOKAL INDONESIA

Kajian Teoritik mengenai Etnisitas , Multiculturalisme, dan Bhinneka Tunngal Ika
      Etnisitas adalah sebuah konsep kultural yang berpusat pada pembagian norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan, simbol dan praktik-praktik kultural. Konsep etnisitas bersifat relasional yang berkaitan dengan identifikasi diri dan asal-usul sosial
      Multikulturalisme adalah sebuah pandangan dan sebuah alat untuk meningkatkan derajat manusia dan kemanusiaannya. Konsep multikulturalisme tidak dapat disamakan dengan konsep keanekaragaman secara sukubangsa atau kebudayaan sukubangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk, karena multikulturalisme menekankan keanekaragaman kebudayaan dalam kesederajatan.
      Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah semboyan yang mengajak beragam perbedaan untuk tetap, bersatu dalam tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika memang harus dimaknai secara positif.
Landasan yang mengatur multikulturalisme
      Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.
      Pasal 18 B ayat 2 yang berbunyi “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang”.
      Pasal 32 ayat 1 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.

Multikulturalisme dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Poltik Lokal Indonesia
      Indonesia adalah bangsa multikultur dan Multikulturalisme dipandang sebagai landasan budaya (cultural basis) bagi kewargaan, kewarganegaraan, dan pendidikan.
      Masyarakat multikultural indonesia adalah sebuah masyarakat yang berdasarkan pada ideologi multikulturalisme atau bhinneka tunggal ika yang multikultural, yang melandasi corak struktur masyarakat indonesia pada tingkat nasional dan lokal.
      Pemerintahan berdasar politik multikulturalisme haruslah memberikan ruang bagi semua identitas partikular yang muncul dan berkembang di dalam masyarakat .
Keberadaan parlemen dan kabinet multikulturalisme memungkinkan setiap kelompok identitas partikular yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan pengakuan yang selayaknya
      Saat ini parlemen terdiri dari perwakilan propinsi yang  memenangkan pemilu legislatif dan Kabinet eksekutif pemerintahan pun merupakan hasil kompromi politik dari partai-partai politik besar.
      Semangat Otonomi Daerah yang diterapkan di Indonesia saat ini ialah politik desentralisasi atau upaya mendistribusikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah daerah, menjamin hak asasi manusia, keadilan gender, dan demokratisasi
keuntungan dari Multikulturalisme dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Poltik Lokal Indonesia
Pada level praktis keberadaan parlemen dan kabinet multikulturalisme bisa memberi warna positif bagi kompromi politik yang terjadi di pemerintahan, terutama eksekutif dan legislatif.
lembaga-lembaga, struktur-struktur, dan bahkan pola tingkah laku (patterns of behavior) memiliki fokus tertentu terhadap kolaborasi, kerjasama, mediasi dan negosiasi untuk menyelesaikan berbagai perbedaan.
Kelemahan Multikulturalisme dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Poltik Lokal Indonesia
Dinamika politik lokal di Indonesia tentunya akan menjadi salah satu penyebab utama proses disintegrasi bangsa ini, karena daerah di Indonesia akan menjadi terkotak-kotak atau terbagi-bagi dalam kelas-kelas menurut pembagian asal daerah, dan lain sebagainya
Upaya mewujudkan Multikulturalisme dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Poltik Lokal Indonesia
      Membangun kehidupan multicultural yang sehat, dengan meningkatkan toleransi dan apresiasi antar budaya serta menigkatkan pemahaman.
      Peningkatan peran media komunikasi sebagai media sensor dan korektor terhadap penyimpanan norma social yang dominant.
       Penerapan strategi pendidikan yang berbasis budaya.
       Pengelolaan sumber daya alam dengan penerapan manajemen etika oleh berbagai organisasi, lembaga, atau pranata yang ada dalam masyarakat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar